piku- pikunya nyusul ya,,,
Dan
tae bertemu dengan nenek joon soo didepan kantornya, nenek joon soo mengatakan
bahwa dan tae telihat kurusan
‘’
apa kamu baik- baik saja?’’
‘’ya,,,
jangan khawatir, aku sangat menyesal’’ ucap dan tae sedih
Nenek
joon soo memarahi dan tae untuk tidak mengatakan hal- hal itu terus,
Dan
tae menjawab karena, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan
Nenek
joon soo menyuruh dan tae tidak usah khawatir, karena dia tahu sulitnya mencari
keberadaan joon pyo dan jangan merasa bersalah pada dirimu sendiri.
‘’
aku secara pribadi , datang kepadamu agar kamu tidak terlalu khawatir , walau
kamu tidak sedang mencari joon pyo kamu dapat menghubungi ku dan datang
menenemui aku’’ kata nenek
Ayah
joon soo datang ke kantor dan bertemu gong shim di meja kerjanya, gong shim
menyapa direktur dengan semangat dan gong shim mengatakan bahwa dia akan
membuatkan teh olong untuk direktur
Ayah
joon soo pun terlihat senang dan tertawa sendiri mengetahui keberadaan gong
shim yang sudah bekerja kembali. Kemudian direktur bertanya kepada gong shim
‘’
apakah, sekertaris gong kerja kembali? Wahh itu keputusan yang sangat bagus’’
kata ayah joon soo
Setelah
beberapa detik kemudian ayah joon soo menyadari bahwa yang ada didepannya bukan
gong shim melainkan sekertaris barunya dan dia merasa aneh
‘’
ya,, berarti bukan sekertaris gong,, ya ampun apakah aku meihat penampakan
tadi?
Ayah
joon soo pun menyuruh sekertaris barunya yang bernama sekertaris yoon untuk
membuatkannya teh untuknya.
Gong
shim menyuruh kedua ajjuma untuk menyiapkan 50 kotak untuk dikirimkan ke seoul
Salah
satu ajjuma bertanya kepada ajjuma yang satunya ‘’ kenapa myung ok absen hari
ini? Kita kan sangat sibbuk hari ini’’
Gong
shim yang mengetahhui hal tersebut membantu bibi –ibi untuk memasukan pot ke
dalam plastik ,
Salah
satu bibi berkata bahwa makan siang ini menunya adalah bibim guksu dan dia
tidak sbar untuk memakannya , kemudian bibi tersebut bertanya kepada gong shim
‘’apakah miss gong menyukai bimbim guksu?’’
Tiba
–tiba gong shim teringat kenangannya bersama dan tae ketika dan tae yang sedang
patah tulang lengannya dan gong shim membantu untuk menyuapi dan tae.
Gong
shim pun lagsung menggelengkan kepala berharap agar dia melupakan kenangan
bersama dan tae
Kemudian
salah satu bibi bertanya lai’’ apakah miss gong tidak menyukai bimbim guksu?’
Gong
shim langsung mengatakan bahwa diriya sangat menyukai bimbim guksu
namun belum sempat gong shim memasukan pot
kedalam plastik , tiba- tiba dia mendengat lagu yang berlirik nama ahn dan tae
yang membuat gong shim bingung dan
mengapa dia berhalusinasi
‘’
kenapa aku mendengar hal- hal seperti ini?
‘’ kata gong shim
Ternyata
suara tersebut dari nada dering handphone direktur gong shim yang tidak
mengangkat telphone.
Gong
shim pun bersyukur itu hanya nada dering , namun setelah gong shim tenang tiba-
tba terdengar lagu yang berlirik ahn dan tae yang sangat keras yang membuat
gong shim strees ga ketulungan hehehe
‘’kenapa
ahn dan tae,, kenapa?’’ teriak gong shim yang sangat frustasi
Salah
satu bibi tersebut memanggil gong shim. Bahwa waktu makan siang sudah tiba,
karena lagunya sudah berhenti adi itu pertanda kita makan siang
Gong
shim pun bingnung dan bertanya kenapa itu bisa ?
Salah
satu bibi mengatakan bahwa kepala cabang kami sangat menyukai lagu ini, kemudian bibi yang satunya mengajak untuk
pergi makan.
Saat
pergi pun bibi tersebut bernyanyi lagu yang berlirik ‘’andante’’ yang bila di
ucapkan sangat mirip dengan nama ‘’ahn dan tae’’
Saat
gong shim berada di kantor , gong shim pun mendengarnama ahn dan tae yang
membuatnya frustasi kemudian gon shim melihat 3 seniornya sedang mempersalhakan
kopi yang terasa tidak manis
Salah
satu pria berkata’’ handantae( tidak manis) ... aku sudah mengatakan kepadamu
,untuk menambahkan gula 2 sendok dalam kopiku?’’
Kemudian
salah sau pria satunya mengatakan bahwa dirinya menambahkan gula dan cream
Wanita
yang satunya mencicipi kopi tersebut dan mengatakan bahwa kopinya terasa manis
Pria
yang pertama mengatakan ‘’ handantae’’ ( tidak manis ko) kemudian pria tersebut
menyuruh ging shim untuk mencicipi kopinya apakah manis atau tidak( jadi kata
tidak manis itu terdengar seperti ucapan nama handan tae, namun disini yang
artinya adalah tidak manis)
Kemudian
gong shim mencicipinya dan berkata ‘’ handantae( tidak manis) , kemudian
meralatnya lagi ‘’ handanteyo ‘’ buru
–buru gong shim keluar dari ruangan karena frustasi mendengar nama dan tae di
telingannya
Gong
shim pulang dari kantor dan masuk kedalam kamarnya kemudian mengambil pot yang
berisi benih yang ditanamndan tae , gong shim memikirkan perkataan dan tae
waktu yang lalu
Flashback
dan
tae mengatakan kepada gong shim bahwa
benihnya akan tumbuh besok. Gong shim pun bertanya memangnya tanaman apa ini?
Dan tae pun tidak menjawab dan tae , dan hanya mengatakan apabila gong shim
merawatnya dengan baik mungkin gong shim akan tahu benih yang aku taanam ucap
dan tae
flassback
end
gong
shim pun bertanya kepada benih yang sudah tumbuh di pot
‘’
hei,, kamu bunga matahari kan?aku sudah bisa tahu, walau hanya meihatmu,
tapi,,, kapan kamu ( bunga matahari) akan memperlihatkan wajahmu kepadaku?
Dan
taesedang berdiri di tepi pantai dia
terlihat sangat bingung dengan keadaan yang terjadi ( kasian -_-)
Joon
soo ke atap untuk menemui dan tae namun melihat beberapa surat yang ada di
depan pintu kamar dan tae membuat nya tahu kalau dan tae tidak pulang untuk
beberapa hari ini, joon soo mencoba memanggil dan tae dan mencoba membuka pintu
kamar namu tidak ada sahutan dari dan tae, kemudian joon soo menelphone gong
shim
Gong
shim yang sedang bekerja di jeju pun mengangkatnya
‘’
hallo’’ ucap gong shim
‘’apakah
kamu baik baik saja dia sana?
‘’
ya baik,, bagaimana dengan kamu? Kata gong shim
‘’
baik , aku berada di atap rumah dan tae sekarang, aku belum mendengar kabar
darinya selama lebih dari satu minggu jadi aku datang kesiini, tapi dan tae
tidak ada di sini, surat- suratnya juga masih di depan pintu’’
‘’
begitu,,’’ balas gong shim
Joon
soo yang mendengar suara gong shim, mengaetahui bahwa gong shim juga tidak
dihubungi dan tae , gong shim pun membenarkan
Joon
soo mengatakan bahwa dirinya sangat mencemsakan dan tae, dan joon soo
menanyakan lagi kepada gong shim apakah gong shim tidak mengaetahui apa yang
sebenanrya terjadi?
Gong
shim pun berkata bahwa dirinya juga tidak mengetahui hal yang sebenarnya
terjadi, gong shim menyuruh joon soo untuk datang di kantornya mungkin dan tae
berada di kantor.
Joon
soo juga sudah datang ke kantornya namun dia tidak menemuan dan tae , malah
salah satu staff nya sangat khawatir tentang keberadaan dan tae sekarang.
Joon
soo menyuruh gong shim untuk tidak memutuskan hubungan dengan dirinya
Gong
shim pun mengiyakan perkataan joon soo
Gong
shim berada di kamanrya dan melihat bunga mataharinya sudah tumbuh dan
memikirkan kenagan saat bersama dengan dan tae , saat gong shim di gendong dan tae
saat mabuk dan saat mencuci pakaian bersama.
Demi
demi hari terlewati akhirnya bunga matahrinya sudah berbunga kemudian gong shim
memfoto tanaman bunga matahari dan
dikirim ke dan tae lewat mms yang berisi pesan
‘’itu adalah biji bunga matahari, butuh satu bulan untuk
sepenuhnya mekar, hubungi aku apabila kamu menganggap bunga ini indah’’
Dan
tae bermimpi lagi bertemu dengan anakkecil yang sedangmenangis di depan toko
sebuah jasa pemotretan, kali ini dan tae dapat menyentuh kepala anak kecil
tersebut , dan tae mencoba melihat sekeliling ntuk memastikan dimana dia
berada.
Dan
tae pun terbangun dari tidurnya dan membuka tas dan melihat foto joon pyo dan
dan tae mengetahui bahwa anak kecil yang ada di mimpinya adalah joon pyo.
Gog
shim yang baru tiba di kantor kaget melihat tempatnya sangat berantakan ,
Para
staff pun datang dengan sedih dan berkata
‘’
kita harus menuntut dia, ‘’
Salah
satu Bibi berkata bahwa dirinya sudah merasa curiga kepada manager cabang
yang tidak muncul,’’
Kemudian
bibi kedua berkata’’ apa yang harus kita lakuakan?, aku belum dibayar selama 2
bulan. Ayoo kita tuntut manager cabang kita, ini dapat menghancurkan kita’’
Gong
shim yang mendengar pembicaraan para staff merasa sedih dan buru – buru gong
shim menghampiri para staff dan bertanya
‘’
apa yang sebenarnya terjadi? Kata gong shim
Bibi
pertama berkata’’ apakah kamu tidak mendengar apapun dari kantor?.
‘’
aku tidak tahu,, aku baru saja mengirim barang dari bandara dan aku baru
saja sampai di kantor’’ ucap gong shim
Salah
satu paman berkata bahwa manager cabang kita mengambil semua uang penjualan dan
kabur membawa uang
Gong
shim yang mendengar yang sebenarnya terjadi pun menjadi kaget dan tak percaya
Bibi
kedua mengatakan ‘’ apa yang harus aku lakukan,, bagaiamana dengan uang kita?’’
semua staff sangat marah dan sedih
Gong
shim buru- buru masuk ke dalam kantor saat melihat semua barang- barang di bawa
pergi gong shim menyuruh salah stu pekerja yang sedang membawa komputer untuk
tidak membawanya
‘’
janagn di bawa omputerku,, iniadalah properti perusahaan, tolong jangan lakukan
ini manjager pasti akan kembali.’’ Teriak gong shim
Setelah
meminta tolong ntuk tidak di bawa , tetep saja semua baeang di bawa pergi gong
shim yang mengateahui hala ini menjadi sangat frustasi
Ternyata
dari tadi joon soo melihat kejadian yang menimpa gong shim
Gong
shim dan joon soo sedang duduk bersama
Gong
shim bertanya ‘’ kau tidak sekedar lewat bukan? Siapa yang akan melewati pulau
jeju?’’
Joon
soo pun membalas bahwa dirinya sedang ada perjalanan bisnis
‘’
oh,, begituuu’’
‘’
bagaimana pekerjaan disini? Apa kamu senag? ‘’ Tanya joon soo
‘’
senang’’ ucap gong shim
Kemudian
joon soo menjelaskan mngkin gong shim senang dengan denagn bidang mu, namun
kamu benar- benar bukan sesuatu yang ingin kamu lakukan, kau terpisah dengan
keluargamu,kurasa iru bisa membuatmu sulit. Dan jangan terburu- buru dengan apa
yang akan kamu lakukan.
Gong
shim pun berterima kasih atas pesan yang diberikan joon soo
Joon
soo kemudian bertanya kepada gong shim mengenai kegiatan apa yang akan di
lakukan besok?
Joon
soo menawarkan untuk memancing namun gong shim tidak dapat ikut karena dia
harus pulang ke seoul karena ayahnya ulang tahun besok
Joon
soo bertanya kepada gong shim’’ menurutmu dan tae ada dimana?ini membuatku
sangat tidak tenang, dia sudah hilang selam satu bulan’’
Gong
shim pun berkata bahwa dirinya juga sangat khawatir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar